INFLUENZA
A. Pengertian
Influenza atau flu adalah penyakit
yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Infeksi virus influenza secara
umum terjadi akibat udara yang tercemar atau adanya kontak langsung dengan penderita influenza.
Penyakit influenza termasuk ke dalam
penyakit umum yang terjadi kapan saja. walaupun begitu ada juga beberapa jenis
influenza termasuk ke dalam penyakit yang bersifat pandemik (menyebar luas dan berbahaya dalam jangka waktu
tertentu).
Influensa,
biasanya dikenali sebagai flu di masyarakat, adalah penyakit menular burung
dan mamalia
yang disebabkan oleh virus RNA
dari famili Orthomyxoviridae
(virus
influensa). Penyakit ini ditularkan dengan medium udara
melalui bersin
dari si penderita. Pada manusia,
gejala umum yang terjadi adalah demam,
sakit tenggorokan, sakit kepala,
hidung
tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak
badan. Dalam kasus yang lebih buruk, influensa juga dapat menyebabkan
terjadinya pneumonia,
yang dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak dan orang berusia
lanjut.
B. Masa
inkubasi
Masa
penularan hingga terserang penyakit ini biasanya adalah 1 sampai 3 hari sejak
kontak dengan hewan atau orang
yang influensa.
C. Gejala
Demam
mendadak, asma,
pilek,
sakit kerongkongan,
batuk,
sakit otot dan
sakit
kepala, bersin-bersin,
diare.
D. Karantina
atau pengasingan
Penderita
dianjurkan agar mengasingkan diri atau dikarantina agar tidak menularkan
penyakit hingga mereka merasa lebih sehat
E. Pencegahan
1. Sebagian
besar virus influensa disebarkan melalui kontak langsung. Seseorang yang
menutup bersin dengan tangan akan menyebarkan virus ke orang lain. Virus ini
dapat hidup selama berjam-jam dan oleh karena itu cucilah tangan sesering
mungkin dengan sabun
2. Minumlah
yang banyak karena air berfungsi untuk membersihkan racun
3. Hiruplah
udara segar secara teratur terutama ketika dalam cuaca sejuk
4. Cobalah
bersantai agar anda dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh karena dengan
bersantai dapat membantu sistem kekebalan tubuh merespon terhadap virus influensa
5. Kaum lanjut
usia atau mereka yang mengidap penyakit kronis dianjurkan diimunisasi. Namun
perlu adanya alternatif lain dalam mengembangkan imunitas dalam tubuh sendiri,
melalui makanan yang bergizi dan menjahui potensi-potensi yang menyebabkan
influensa
6. Sejumlah
penelitian membuktikan bahwa dengan mengkonsumi 200 ml yoghurt rendah
lemak per hari mampu mencegah 25% peluang terkena influensa dikarenakan yoghurt
mengandung banyak laktobasilus
F.
Pengobatan
Vit, C 2x1
Paracetamol
3x1
Prednison
3x1
CTM 3x1
G. Mutasi virus
influensa
Virus
influensa cepat sekali bermutasi, sehingga setiap kali para ahli virus harus
berusaha menemukan penangkal yang baru. Wabah flu terbesar pertama adalah
pandemi flu spanyol (1918).
Beberapa tahun yang lalu kita mengenal flu Hong Kong dan pada tahun 2005 merebak flu burung. Semua ini
menunjukkan betapa sulitnya usaha penangkalan terhadap penyakit ini.
REFERENSI
Indan
Entjang, dr, 2003, Mikrobiologi & Parasitologi untuk Sekolah Tenaga
Kesehatan
Comments
Post a Comment